• Categories

  • Archives

  • Enter your email address to subscribe to this blog and receive notifications of new posts by email.

    Join 354 other subscribers
  • Blog Stats

    • 12,855 hits
  • Site Meter

  • Twitter Updates

Alhamdulillah ‘ala kulli haal….


 Sabar Yang Hakiki
Ditulis oleh: أُسْتَاذُ Firanda Andirja, MA حفظه الله تعالى

Sabar yang hakiki adalah tatkala pertama kali terkena musibah.

Adapun bersabar setelah esok hari…minggu depan…bulan depan…, maka hewanpun bisa melakukannya. Lihatlah seekor induk ayam tatkala anaknya dimangsa kucing, maka iapun akan gelisah kebingungan dan berteriak-teriak. Akan tetapi keesokan harinya kondisi induk ayam tersebut sudah normal kembali seperti tidak terjadi apa-apa.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallah bersabda :

إِنَّماّ الصَّبْرُ عِنْدَ الصَّدْمَةِ الأُولَى

“Hanyalah kesabaran tatkala di awal benturan”

Latihlah diri kita tatkala tertimpa musibah apa saja untuk langsung berkata ;

“Alhamdulillah ‘alaa kulli haal”

(Segala puji bagi Allah pada seluruh keadaan).

Kita mengucapkannya dengan penuh keyakinan bahwa Allah memiliki hikmah yang tinggi dibalik musibah yang menimpa kita.

Tapi…memang teori memang mudah…yang sulit adalah mempraktekannya…kecuali bagi orang yang beriman kepada Allah dengan penuh keyakinan.

°°°°°BBG AL-ILMU°°°°°

Bertambah & berkurangnya rejekimu, semua berasal dari Allah


Penulis: Al-Ustadz Abu Sa’ad حفظه الله

Ada seorang laki-laki miskin yang menjaga dan mengurusi ibu, istri dan anak-anaknya dan ia juga bekerja sebagai pembantu yang tulus dan menunaikan kewajibannya sebaik-baiknya di rumah majikannya.

Suatu hari ia absen dari pekerjaannya maka majikannya berfikir untuk menambah gajinya satu dinar supaya tidak absen lagi karena dia tahu pembantunya sangat membutuhkan uang untuk menghidupi keluarganya.

Dan memang benar, esok harinya ditambahlah gajinya satu dinar, pembantunya tersebut tidak berkata sepatah kata-pun dan juga tidak bertanya kepada majikannya tentang penambahan tersebut.

Beberapa lama kemudian, pembantunya tiba-tiba absen lagi maka majikannya marah besar, 

“Sudah ditambah kenapa engkau tidak masuk kerja, saya akan mengurangi gajimu satu dinar yang sebelumnya telah aku tambahkan untukmu!”, pembantunya terdiam dan tidak berkata apapun.

Majikannya merasa sangat heran terhadap pembantunya ini, maka ia bertanya kepadanya : 

Aku tambah gajimu engkau tidak bertanya kepadaku, kenapa gajiku ditambah, aku kurangi gajimu engkau juga tidak protes?

Maka pembantunya menjawab : 

Pada waktu absen pertama, Allah memberikan karunia kepadaku seorang anak sehingga aku tidak masuk kerja, ketika anda berikan tambahan gaji, aku-pun berkata : 

Ini adalah rezeki Allah untuk anakku, datang bersama kelahirannya.

Pada waktu absen kedua, aku tidak masuk kerja karena ibuku meninggal, setelah itu anda potong gajiku, akupun berkata : 

Ini adalah rezeki Allah untuk ibuku, pergi bersama dengan kepergiannya.

Hikmahnya :

Sungguh indah jiwa yang selalu menerima dan ridho dengan ketetapan Rabb-nya dan tidak menyandarkan bertambah atau berkurangnya rezekinya kepada seorang manusiapun

20140511-185325.jpg

Manfaatkan Pagimu….


Anda pagi ini bangun dalam keadaan sehat? Minuman ada? Makanan juga cukup?
Alhamdulillah..

Tapi ketahuilah hal itu akan ditanya oleh Allah ta’ala tentang caramu menggunakan nikmat tsb..

Sungguh bodoh dan tak tau malu bila dia mendapat kenikmatan tiap hari.. sedangkan ia bermaksiat dan membuat Sang Pemberi nikmat tsb murka..

Ia gunakan matanya untuk memandang yang haram..
Ia gunakan telinganya mendengar musik dan jauh dari mendengar tilawatul qur’an
Ia gunakan tangannya untuk mengambil dan meletakkan sesuatu yang Allah murkai..
Kakinya dilangkahkan menuju kpda kemaksiatan..
Hatinya penuh kotoran niat dan penyakit hati lainnya..
Perutnya diisi dg makanan dari jalan yang haram..

Dari Abu Hurairah bahawa Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasalam bersabda:

إِنَّ أَوَّلَ مَا يُسْأَلُ عَنْهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ يَعْنِى الْعَبْدَ مِنَ النَّعِيمِ أَنْ يُقَالَ لَهُ أَلَمْ نُصِحَّ لَكَ جِسْمَكَ وَنُرْوِيكَ مِنَ الْمَاءِ الْبَارِدِ؟

Pertama kali ditanyakan kepada manusia pada hari kiamat dari kenikmatan adalah: akan ditanya kepadanya: “Tidakkah kami telah mensehatkan badanmu? Tidakkah kami telah memberikanmu minuman air dingin sehingga hilang dahagamu?”
(al-Tirmizi., Sunan al-Tirmizi, Dar Ihya’ al-Turath al-Arabi, Beirut, jil. 5, hlm. 448, No. hadith: 3358. Al-Albani menghukumnya sebagai sahih)

Jadikan ahad pagi anda lebih berfaedah..untuk dunia dan akhiratmu..

Cirebon 20/04
Di kutip dari : www.
abu-Riyadl.blogspot.com

Kisah Syaikh Abdurrahman As Sudais


Seorang bocah mungil sedang asyik bermain-main tanah. Sementara sang ibu sedang menyiapkan jamuan makan yang diadakan sang ayah. Belum lagi datang para tamu menyantap makanan, tiba-tiba kedua tangan bocah yang mungil itu menggenggam debu. Ia masuk ke dalam rumah dan menaburkan debu itu diatas makanan yang tersaji.

Tatkala sang ibu masuk dan melihatnya, sontak beliau marah dan berkata, “idzhab ja’alakallahu imaaman lilharamain,” Pergi kamu…! Biar kamu jadi imam di Haramain…!”

Dan SubhanAllah, kini anak itu telah dewasa dan telah menjadi imam di masjidil Haram…!! Tahukah kalian, siapa anak kecil yang di doakan ibunya saat marah itu…??

Beliau adalah Syeikh Abdurrahman as-Sudais, Imam Masjidil Haram yang nada tartilnya menjadi favorit kebanyakan kaum muslimin di seluruh dunia.

=

Ini adalah teladan bagi para ibu , calon ibu, ataupun orang tua… hendaklah selalu mendoakan kebaikan untuk anak-anaknya. Bahkan meskipun ia dalam kondisi yang marah. Karena salah satu doa yang tak terhalang adalah doa orang tua untuk anak-anaknya. Sekaligus menjadi peringatan bagi kita agar menjaga lisan dan tidak mendoakan keburukan bagi anak-anaknya. Meski dalam kondisi marah sekalipun.

“Janganlah kalian mendoakan (keburukan) untuk dirimu sendiri, begitupun untuk anak-anakmu, pembantumu, juga hartamu.
Jangan pula mendoakan keburukan yang bisa jadi bertepatan dengan saat dimana Allah mengabulkan doa kalian…”(HR. Abu Dawud)

#Inspirasi : Khabar Biladi al-jazaair/ ar-risalah ed.131

Haruskah Marah


20130223-214503.jpg

Orang bijak berkata :
الغضب أوله جنون وآخره ندم
“Kemarahan awalnya adalah kegilaan, dan akhirnya adalah penyesalan”
Orang bijak juga berkata : “Jika engkau dalam puncak kemarahan maka janganlah sekali-sekali mengambil keputusan. Dan jika dalam puncak kegembiraan maka janganlah engkau menjanjikan sesuatu”
Sungguh betapa sering penyesalan muncul setelah reda kemarahan..

Karena kemarahan… seseorang bisa mencerai wanita yg sangat dicintainya…
Karena marah seseorang bisa mencaci, atau memukul, atau bahkan membunuh sahabatnya sendiri…